Aktivis Tindakan Oknum Scurity PT. CG Perbuatan Melawan Hukum, Di Balik Laporan Kasus Pencurian Limbah Scrap Besi Di Areal PT. Cemindo Gemilang Diduga Ada Kejanggalan

    Aktivis Tindakan Oknum Scurity PT. CG  Perbuatan Melawan Hukum, Di Balik Laporan Kasus Pencurian Limbah Scrap Besi Di Areal PT. Cemindo Gemilang Diduga Ada Kejanggalan

    Lebak, PublikBanten.id  Bayah - Terkait kasus dugaan pencurian limbah scrap besi di areal PT. CG semakin menuai banyak kejanggalan yang disinyalir adanya dugaan intimidasi dan terkesan dipaksakan. Selasa, (18/06/2024)

    Berdasarkan pengakuan Herlanza Silvana alias Herlan (Palpor) kepada tim kuasa hukum Ir dan Hw saat dikonfirmasi duduk perkara yang sebenarnya, Herlan menjelaskan bahwa saat dirinya sedang melaksanakan tugas tepatnya melintas dikampung jogjogan ia mengaku telah melihat seseorang yang berinisial YD/HD keluar dari semak-semak (hutan) areal perusahaan PT. Cemindo Gemilang (CG). Namun ketika panggil (diteriaki) sambung nya, terduga pelaku berinisial YD tersebut malah kembali masuk kedalam semak-semak, sehingga Herlan merasa semakin curiga terhadap gerak-gerik yang dilakukan YD dilokasi tersbut. 

    "Ketika saya teriakin orang itu malah lari lagi masuk kedalam hutan, otomatis kan saya semakin curiga terhadap orang tersebut. Kenapa lari lagi kedalam, setelah saya kejar dia pada lari keatas lagi, dari situ saya melaporkan terhadap pimpinan saya sebagai alur pelaporan saya. Kemudian Saya dan pimpinan (Tugimin) langsung olah TKP dan ketahuanlah barang buktinya yaitu berupa besi-besi (scrap)".

    Herlan juga mengaku bahwa para terduga pelaku yang berjumlah lebih dari 3 orang tersebut berhasil melarikan diri, namun menurutnya ia tidak mengatahui para pelaku lainnya selain pelaku yang berinisial YD. Sehingga pihanya langsung membawa barang bukti tersebut ke pos Scurity bersama pimpinannya. 

    "Kemudian barang buktinya dibawa sama pimpinan saya ke pos scurity". 

    Menurut Herlan, setelah itu dirinya yang bersama korlapnya bernama Nana telah mendatangi YD ke kediamannya di Purwodadi Pamubulan. Sehingga YD berhasil dibawa oleh Herlan  dan Nana ke Pos Scurity PT. Cemindo Gemilang guna untuk dilakukan introgasi oleh Pimpinan Scrurity nya, hingga YD telah diserahkan ke Mapolsek Bayah oleh pihak scurity  PT. Cemindo Gemilang untuk diproses. 

    "Setahu saya setelah YD diintrogasi dan hasil introgasinya yang saya denger-denger itu katanya YD mengakui jika waktu sorenya itu (Yd-red) melakukan pencurian. Ya mungkin dari pihak pimpinan / perusahaan dibawalah (YD-red) ke Polsek".

    Selain itu, ketika disinggung perihal setelah dibebaskannya terduga Pelaku YD dari tahanan Polsek Bayah yang disinyalir selang waktu sekitar satu bulan, pihak polsek kembali melakukan penangkapan dan penahanan terhadap terduga pelaku berinisial IR dan HW dikediaman rumahnya sekira pukul 21:00 wib tertanggal 07 Mei 2024 dan terhadap kedua terduga pelaku IR dan HW langsung dilakukan penahanan. Namun Herlan pun tidak manampik jika menurutnya itu mungkin merupakan pengembangan dari terduga pelaku berinisial YD alias HD yang telah dilaporkan Herlan tertanggal 27 Maret 2024 lalu. 

    "Saya tidak melaporkan IR dan HW tapi yang saya laporkan adalah YD alias Jablay".

    Akan tetapi sambung Herlan, setelah pihak Polsek Bayah melakukan Penangkapan dan Penahanan terhadap kedua terduga pelaku berinisial IR dan HW, dirinya dihubungi pihak Polsek Bayah untuk datang ke Mapolsek Bayah guna untuk menandatangani Laporan Polisi (LP).

    "Setelah IR dan HW ditahan di Polsek, waktu itu saya dihubungi dari polsek suruh merapat untuk tanda tangani LP.  Ya mungkin (Penagkapan IR dan HW) adalah hasil pengembangan dari terduga pelaku YD, itu yang saya dapat informasi dari polsek". 

    Dugaan Kejanggalan

    Terpisah, Dani Ramadhan, S.H aktivis Lebak selatan menilai adanya kejanggalan pada perkara tersebut. Karena kata Dani, di lain sisi keterangan yang tertuang di dalam laporan pengaduan Herlan pada Polsek Bayah tertanggl 27 Maret 2024 menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu Tanggal 26 Maret 2024 sekira jam 18:00 Wib, di area power plant PT. CG Kampung Jogjogan Desa Darmasari Kecamatan Bayah bahwa orang yang telah dicurigai tersebut adalah seseorang laki-laki  yang "TIDAK DIKENALNYA" dengan ciri-ciri menggunakan pakaian kaos warna merah dengan celana panjang lepis berwarna biru abu dongker yang tidak dikenalnya. 

    "Sekali lagi kita gris bawahi adalah didalam laporan Pengaduan Herlan tidak menyebutkan nama terduga "YD". Kemudian di dalam keterangan Herlan yang tertuang dalam laporan pengaduannya tertanggal 27 Maret 2024 itu Sangat jelas tidak menyebutkan nama terduga pelakunya, padahal kan sudah jelas-jelas terduga pelaku YD  dibawa ke Mapolsek oleh pihak scurity PT. CG saat itu. Lantas kenapa didalam laporan pengaduannya tidak dicantumkan Nama terguga pelaku YD selaku terlapor. Ini sangat janggal sekali". 

    Tak hanya itu, dani juga menilai tindak kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh oknum scurity PT. CG adalah perbuatan melawan hukum yang menggar hak asasi manusia. 

    "Penangkapan harus dilakukan menurut cara-cara yang telah ditentukan dalam KUHAP. Penangkapan dilakukan atas dugaan tindak pidana  dan bukti permulaan yang cukup dan itu harus dilakukan oleh aparatur penegak hukum atau penyidik menurut pasal 1 butir 20 KUHAP guna kepentingan penyidikan".

    "Sangat disayangkan sekali pihak keamanan PT. Cemindo Gemilang telah melakukan penangkapan terhadap saudara YD alias jablay ini dengan melakukan penjemputan ke kediamanya rumahnya dan diduga dilakukan penahanan sementara demi introgasi oleh pihak security di pos jaga security sebelum di serahkan ke pihak yang berwajib. Tentu ini sangat melebihi batas kewenangannya sebagai scurity dan harus disikapi atau ditindak pula secara hukum".

    Tak hanya itu, Dani juga menduga adanya intimidasi terhadap terduga pelaku YD alias Jablay oleh para oknum security di pos jaga PT. Cemindo gemilang yang mengintrogasi YD saat itu, sehingga akhirnya YD diserahkan kepihak yang berwajib. 

    "Kami harapkan APH polsek Bayah bisa fair dan menjungjung tinggi rasa keadilan sehingga dapat mengusut tuntas dugaan intimidasi yang diduga dilakukan oknum scurity tersebut dan mengungkap kasus pencurian limbah scrap besi ini juga dengan profesional tanpa tebang pilih".

    "Sekali lagi kami pandang tindakan tersebut sudah melampaui kewenangannya sebagai security dan perbutan mana telah merampas hak-hak asasi manusia. Oleh karenanya kami bersama rekan aktivis lainnya dan juga masyarakat lebak selatan akan melakukan gerakan solidaritas dan meminta pihak Polda dan Polres untuk segera mengambil alih perkara ini sepenuhnya serta segera menangkap terduga pelaku lainnya dan juga terduga pelaku penadah agar semua masyarakat menilai tidak adanya tebang pilih dalam perkara ini".

    ( Tim media*Red)

    aktivis tindakan oknum scurity pt.cg perbuatan melawan hukum di balik laporan kasus pencurian limbah scrap besi di areal pt cemindo gemilang diduga ada kejanggalan
    Farid Padlani

    Farid Padlani

    Artikel Sebelumnya

    Ketua KNPi Cilograng secara simbolis berikan...

    Artikel Berikutnya

    Pencemaran Udara di Area PT. Cemindo Gemilang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.7/D.ll Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Serah Terima Ibu Asuh Wara Daerah ll Koopsud ll
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Sosialisasi Rekrutmen TNI AD di Sekolah-Sekolah
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Ormas DPD PERPAM lebak Selatan Soroti Pengolahan Emas Tak Berijin ( ilegal)
    Al Muktabar Resmikan Sarpras SMKN 2 Malingping
    Antisipasi Perang Sarung Dan Kejahatan Jalanan Di Bulan Suci Ramadhan Polsek Bayah Polres Lebak Laksanakan Patroli Dialogis
    Ketua Perwakilan Kumala Rangkasbitung: Minta Polres Lebak Segera Menindaklanjuti Laporan Korban Kekerasan
    Wartawan Sedang Meliput Diduga Diserang Kepala Inspektorat Deli serdang
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Akp Asep Dikdik Kapolsek Cilograng Polres Lebak dan para kanit menggelar giat Jum'at Curhat
    Ketua BPD Cilograng Buka Suara Terkait Terbengkalainya MCK Selama Setahun Tanpa Pintu, Toren dan Pompa Air
    Bantuan Rumah Layak Huni, Baznas Pandeglang Kembali Gulirkan
    Laksanakan Giat Binluh kepada kepala sekolah di SMK Yasmi Cilograng Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tauran
    Giat Cooling sytem Sambangi Ketua BMH Cilograng jelang pemilu Guna kondusifitas wilayah
    Demi mendukung program pemerintah Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan anggota kordinasi ke Korluh Pertanian
    Tidak Tegas Tertibkan Kabel Wifi Menumpang, IconNet dan Telkom di Tuding Main Mata dengan Perusahaan ISP
    Hari Ke Lima Operasi Keselamatan Maung 2024, Satlantas Polres Lebak  telah Berikan  376 Teguran Tertulis

    Ikuti Kami